Saturday 27 January 2018

Perbedaan Listrik Statis Dan Listrik Dinamis Yang Perlu Kamu Ketahui

Apabila kita mau menggeluti bidang otomotif, kita juga harus mau belajar tentang kelistrikan.
Sebagian besar peralatan kelistrikan digunakan pada mobil. Mungkin untuk pertama kali sulit untuk melakukan service pada trouble kelistrikan pada mobil, karena listrik tidak dapat dilihat oleh manusia. Tetapi kamu akan menemukan bahwa kelistrikan bekerja sesuai dengan contoh(pattern) tertentu didasarkan pada sifat sifat  dan kerjanya kelistrikan.
Disini saya akan bahas tentang listrik statis dan listrik dinamis.
LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS.
ada dua tipe listrik, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis dapat dibagi lagi menjadi arus searah(DC) dan arus bolak balik(AC).
1.listrik statis
Bila benda konduktor seperti sebatang kaca digosok dengan kain sutera, kedua permukaan, batang kaca dan sutera menjadi bermuatan listrik, satu bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negatif.
Tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik akan tetap berada pada permukaan batang kaca atau kain sutera. Karena tidak terjadi gerakan maka tipe kelistrikan ini disebut listrik statis.
Dalam rumus elektron bebas, listrik statis adalah suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing masing, akan tetapi tidak bergerak dan hanya berkumpul diatas permukaan benda tersebut.

2.listrik dinamis
Listrik dinamis adalah suatu keadaan terjadinya aliran elektron elektron bebas dimana elektron elektron ini berasal dari elektron elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing masing dan bergerak melalui suatu benda yang sifatnya konduktor.
Bila elektron elektron bebas bergerak dengan arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus searah(DC). Bila arah gerakan dan jumlah arus (besar arus) bervariasi secara periodik terhadap waktu, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus bolak balik(AC)

No comments:

Post a Comment