Wednesday 17 January 2018

Macam Macam Kunci Yang Umum Di Perbengkelan Otomotif

Kunci dibuat dengan berbagai bentuk untuk tujuan pemakaian pada berbagai kondisi, posisi dan dimensi baut/mur.
Kunci yang umum digunakan di bengkel bengkel otomotif yaitu:
1.kunci pas(open end wrench)
Kunci pas dibuat untuk mengencangkan/melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring.
2.kunci ring(box wrench)
Kunci ring dengan konstruksi duabelas (mata) memungkinkan dapat digunakan pada ruang yang terbatas, karena dindingnya yang tipis. Kunci ring dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan.
3.kunci Kombinasi(combination wrench)
Kegunaan dari kunci kombinasi ini adalah saling mengisi kekurangan yang ada pada masing masing kunci pas dan ring.
Kunci kombinasi lebih simpel karena hanya dengan satu jenis kunci berarti membawa dua macam kunci yakni pas dan ring dengan ukuran sama. Kunci ini sangat berguna saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama pada posisi yang berbeda.
4.kunci socket(socket wrench)
Kunci soket sering disebut juga kunci sok, kunci sok dirancang khusus untuk melepas/memasang baut/mur. Kunci sok adalag jenis kunci yang paling baik digunakan untuk melepas komponen dari kendaraan bermotor.
5.kunci inggris/kunci yang dapat di stel(adjustable wrench)
Kunci inggris dapat digunakan untuk melepas dan memasang mur atau baut pada saat ukuran kunci pas/ring tidak ada yang sesuai dengan ukurannya. Tetapi kunci ini tidak ditujukan untuk menggantikan kunci pas/ring yang mana lebih sesuai untuk penggunaan untuk beban berat.
6.kunci roda
Kunci roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda pada kendaraan bermotor. Kunci roda terbuat dari batang baja dimana ujung ujungnya mempunyai kepala soket segienam.
7.kunci busi
Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang umumnya dipasang pada posisi sulit dijangkau oleh kunci pas ataupun kunci ring.
Disamping itu kunci busi dirancang khusus untuk tidak mendapat perlakuan momen pengencangan yang terlalu kuat.



No comments:

Post a Comment